Development of Batik Modul Based on Local Culture of North Sumatra, Indonesia
Abstract
This study aims to develop teaching materials in the form of local culture-based batik moduls that can be used as the development of Medan batik motives at Ardhina Batik Medan. This study uses the Research and Development (R&D) research method and the research model uses the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results of the study show that the results of the modul feasibility test according to 6 experts. The results of the data analysis carried out stated that the batik modul based on the local culture of North Sumatra at Ardhina Batik Medan was suitable for use with the "very good" criteria from material experts with an average score of 3 experts, namely 131 or 90.8%, and 3 media experts with a mean score of 141 or 88.5% in the very good category. Thus it can be concluded that the batik modul can be used in learning as well as a means to preserve and develop Medan's typical batik motives.With this modul, students can get to know batik and the process of batik as well as modify the typical motives of several regions into one combination motif (stylization).



References
Asiatun, K., & Nuzulia, E. (2020). Pengembangan modul pembelajaran produk kreatif batik colet untuk sekolah dasar. prosiding pendidikan tata boga busana fakutas teknik universitas negeri yogyakarta. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana FT UNY, 15(1), 1-8.
Astuti, S. (2019). Eksplorasi etnomatematika kain ulos batak toba untuk mengungkap nilai filosofi konsep matematika. Jurnal Matheducation Nusantara, 2(1), 45-50. https://doi.org/10.32696/jmn.v2i1.60
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis ADDIE model. HALAQA: Islamic Education Journal, 3(1), 35-44. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124
Delila, T., & Wiratma, S. (2017). Kerajinan batik dan perkembangannya studi kasus pada ardhina batik medan. Jurnal Seni Rupa, 6(2), 1-14. https://doi.org/10.24114/gr.v6i2.11026
Ekayana, G., & Rakasiwi, R. (2019). Pengembangan modul pembelajaran mata kuliah internet of things. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 16(2), 159-170. https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17594
Fauzia, A., & Ratryaningrum, F. (2021). Modul pengembangan desain motif dalam ekstrakurikuler batik di MAN 2 jombang. Jurnal Seni Rupa, 9(2), 509-520.
Ferawaty, L. (2022). Penyusunan modul dalam pembelajaran daring/luring SMA papua. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(4), 2508-2513. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5828
Huliselan, L. R. (2020). Perancangan modul tutorial pembuatan motif batik secara digital untuk siswa kelas XI jurusan kriya tekstil SMK negeri 7 ambon laksmi rosana huliselan. Thesis. Makassar: Unversitas Negeri Makassar.
Irwansyah, A., & Oemar, E.,A. (2021). Pengembangan modul eksplorasi motif batik untuk anak di sanggar lukis ceria studio surabaya. Jurnal Seni Rupa, 9(3), 25-37.
Iskandar, R., & Marini, A. (2020). Batik nusantara exploration through the application of multicultural education based on local wisdom in elementary school. Multicultural Education, 6(4), 219-226. https://doi.org/10.5281/zenodo.4279541
Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran. konsep & aplikasi media pembelajaran bagi pendidik di sekolah dan masyarakat. Jakarta: Kencana.
Kusumawati, N., Rahmadyanti, E., & Sianita, M. M. (2021). Batik became two sides of blade for the sustainable development in indonesia. Green Chemistry and Water Remediation: Research and Applications, 59-91. https://doi.org/10.1016/b978-0-12-817742-6.00003-7
Lestari, H. Y. A., Riyadi, R., Kamsiyati, S., & Purnamasari, V. (2021). Pengembangan bahan ajar berbasis muatan lokal keanekaragaman motif batik ngawi sebagai sumber belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 418-433. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.721
Limbong, A. (2019). Analisis visual motif batik batak “BATIKTA”. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Lusiana, H., & Mujib, A. (2022). Eksplorasi etnomatematika pada motif batik medan. Ability: Journal of Education and Social Analysis, 3(2), 61-73. https://doi.org/10.51178/jesa.v3i2.520
Magh'firoh, R. H. (2019). Perancangan buku ajar desain motif batik berbasis budaya lokal trenggalek untuk ekstrakurikuler batik tingkat SMP. ARTIKA, 4(1), 30-45. https://doi.org/10.34148/artika.v4i1.160
Masruroh, N. L. (2018). Pengembangan modul batik ternggalek sebagai bahan ajar penunjang pembelajaran sejarah untuk meningkatkan pemahaman sejarah lokal siswa kelas X IIS 2 di SMAN 1 dongko. Thesis. Malang: Muatan Lokal Perpustakaan Universitas Negeri Malang.
Nasution, P, H., Djames, D., & Nursiah, N. (2022). Peningkatan produksi rumah batik siti khadijah, kecamatan medan timur, provinsi sumatera utara. J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service, 2(1), 64-70. https://doi.org/10.31849/jcoscis.v2i1.8657
Nurdin, A. E. (2019). Pengembangan modul pembelajaran batik teknik ikat celup untuk siswa kelas VII SMP negeri 4 sungguminasa kabupaten gowa. Malang: Universitas Negeri Malang.
Purwaning, P., Widyaningrum, R. & Kustandi, C. (2019). Pengembangan program pelatihan penulisan modul untuk widyaiwara BPSDM provinsi DKI jakarta. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 2(2), 106-115. https://doi.org/10.21009/JPI.022.04
Rayanto, Y., H., & Sugianti, S. (2020). Penelitian pengembangan model ADDIE dan R2D2: Teori dan praktek. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Subayani, N. W., & Nugroho, A. S. (2018). Pengembangan modul berbasis budaya lokal untuk meningkatkan literasi sains dan mereduksi miskonsepsi sains mahasiswa calon guru SD. JTIEE: Journal of Teachig In Elementary Education, 2(2), 143-152. http://dx.doi.org/10.30587/jtiee.v2i2.753
Sugiyono, S. (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukaenah, Q., Damanhuri, D., & Yuliana, R. (2019). Pengembangan modul budaya berbasis kearifan lokal banten pada mata pelajaran IPS. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, FKIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2(1), 759-768.
Wahyaningtyas, R. S., & Simanjuntak, F. N. (2020). Pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Jurnal Pro-Life, 7(3), 275-287. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Yuniarti, I., Karma, I. Y., & Istiningsih, S. (2021). Pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal tema cita-citaku subtema aku dan cita-citaku kelas IV. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(4), 691-697. https://doi.org/10.29303/jipp.v6i4.318
Copyright (c) 2022 IJORER : International Journal of Recent Educational Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


