The Use of Video “Sidoarjo Story Sound” to Improve Listening Ability and Recognize the Socio-Cultural Environment of Kindergarten Student

Candra Kartikasari; Hendratno; Andi Mariono

doi:10.46245/ijorer.v2i2.85

Candra Kartikasari Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Hendratno Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Andi Mariono Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.46245/ijorer.v2i2.85

Keywords: Kindergarten Student, Listening Ability, Recognize the Socio-Cultural, Environment, Video of Sidoarjo Story Sound

Abstract

The purpose of research to describe the ability to listen and recognize the socio-cultural environment through the use of video “Sidoarjo Story Sound” in kindergarten children group B. With the research subjects of children aged 5-6 years of group B at Happy Kids School Kindegarten in Sidoarjo with a total of 20 children. The research method uses experimental research with one group pretest-posttest design. Data collection instruments use descriptive quantitative statistical analysis techniques. The findings of this study showed that video “Sidoarjo Story Sound” can improve the ability to listen and recognize the socio-cultural environment in group B by 0.88 with a high category and 0.97 with a high category. Implication of the research can combine Sidoarjo Story Sound videos with other learning methods and adjust the development of technology and curriculum used in schools.

Abstract View: 374

PDF Download: 407

SIMILARITY CHECK Download: 39

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Adipu, C. E. (2019). Meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara melalui metode bermain peran pada anak kabupaten boalemo. Jurnal Pendidikan Glasser, 3(2), 160-172.

Alfiah, N. U. (2019). Teknik role playing melalui video animasi nussa dan rara untuk meningkatkan perilaku akhlakul karimah anak usia dini (doctoral dissertation, fakultas dakwah dan komunikasi). http://digilib.uinsby.ac.id/38157/

Anantasari, W., Jufri, A. W., & Hadiwijaya, A. S. (2015). Efektifitas penggunaan media video berbasis lingkungan (MVBL) dalam meningkatkan perilaku positif anak terhadap lingkungan. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(1), 49-56.

Andyta, A. N. (2018). Pengembangan video pembelajaran sains materi alam semesta sebagai upaya stimulasi kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun (doctoral dissertation, universitas negeri jakarta). http://repository.unj.ac.id/1681/

Arndt, S., & Tesar, M. (2015). Early childhood assessment in Aotearoa New Zealand: critical perspectives and fresh openings. Journal of Pedagogy, 6(2), 71-86.

Arsyad, Azhar. (2016). Media pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Astuti, W. (2014). Hubungan tingkat verbal abuse orang tua terhadap perkembangan kognitif anak usia pra sekolah di TK ATMA BAKTI desa Pringapus kecamatan pringapus kabupaten semarang. academia.edu, Halaman 11-10.

Atikah, A. (2013). Metode dan teknik bimbingan konseling islami untuk membantu permasalahan pada anak-anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 141-166.

Basori, B. (2019). Pengaruh video cerita anak terhadap kemampuan menyimak dan berbicara pada anak TK kecamatan Marpoyan damai kota Pekanbaru. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 16(2), 294-316.

Demianus, D., Jufrianto, J., Nanang, R. J., Tonengan, R., & Sartita, P. (2019). Perkembangan cara berpikir anak di usia 2-7 tahun dengan menebak gambar dan ukuran melalui video dengan teori kognitif. https://osf.io/ms8zf, Halaman 1-8.

Desfita, M. (2020, February). Learning, listening, and reading based on child worksheets interactive multimedia in early childhood of 5–6 Years. In 1st International Conference on Lifelong Learning and Education for Sustainability (ICLLES 2019) (pp. 90-95). Atlantis Press.

Ekowati, U., Nggonggoek, W., & Utomo, S. S. (2019). Sosialisasi pendidikan karakter berbasis budaya pada anak-anak dengan media video. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2(2), 19-23.

Eriani, E., & Dimyati, D. (2019). Story telling using madihin: learning methods for early childhood listening skills. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 303-310.

Fitria, A. (2014). Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 57-62.

Gallagher, M., Prior, J., Needham, M., & Holmes, R. (2017). Listening ddifferently: A pedagogy for expanded listening. British Educational Research Journal, 43(6), 1246-1265.

Gupta, A. (2015). Pedagogy of third space: A multidimensional early childhood curriculum. Policy Futures in Education, 13(2), 260-272.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Score (online). Retrieved from http://www.physic

Hartati, S. (2018). Using educational video to promoting listening skill children of 5-6 years old. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 1(1), 27-35.

Hidayati, R., & Andajani, S. J. (2015). Media audiovisual pembelajaran huruf terhadap kemampuan menyimak anak kelompok A. PAUD Teratai, 4(3), 1-5.

Hogan, T. P., Adlof, S. M., & Alonzo, C. N. (2014). On the importance of listening comprehension. International journal of speech-language pathology, 16(3), 199-207.

Izzati, L., & Yulsyofriend, Y. (2020). Pengaruh metode bercerita dengan boneka tangan terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 472-481.

Jechura, J., Wooldridge, D. G., Bertelsen, C., & Mayers, G. (2016). Exploration of early-childhood learning environments. Delta Kappa Gamma Bulletin, 82(3), 9-15.

Jennah, R., Masitoh, S., & Mustaji, M. (2018). Development of video media to internalize religious and morals values by using local wisdom. In 2nd International Conference on Education Innovation (ICEI 2018). Atlantis Press. P. 405-410.

Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Jakarta: Kencana.

Maghfirah, F. (2012). Pentingnya kemampuan menyimak pada anak usia dini. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 5(1), 11-16.

Masitha, A. D. (2014). Pemanfaatan media video animasi pembelajaran tema alam semesta untuk meningkatkan ketrampilan menyimak informatif anak kelompok bermain usia 3-4 tahun ppt bina balita. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 5(3). 1-6.

Miranda, D. (2019). Pengembangan video animasi berbasis karakter cinta tanah air untuk anak usia dini. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 11(2), 12-22.

Mufiidah, D. W., Haenilah, E. Y., & Sofia, A. (2019). Pembelajaran berbantuan ICT dengan kemampuan membaca permulaan anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 1-12.

Naurah F, Khansa. (2019). Perancangan promosi objek wisata budaya kampung cireundeu melalui media video (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia). https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2308/

Ningtyas, D. P., & Risina, D. F. (2018). Peningkatan self awareness anak usia dini melalui media video mitigasi bencana gunung meletus. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 113-124.

Nisawati, D., & Cahya Maulidiyah, E. K. A. (2019). Pengaruh pemanfaatan media video kartun terhadap kemampuan menyimak pada anak usia 5-6 Tahun. PAUD Teratai, 8(1), 1-5.

Novrika, G. V. (2016). Upaya Meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan media video pembelajaran (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok Bpaud Anggrek Bulan, Cipayung, Jakarta Timur) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Jakarta). http://repository.unj.ac.id/7809/

Ogunnaike, Y. A. (2015). Early Childhood Education and Human Factor: Connecting Theories and Perspectives. Review of Human Factor Studies, 21(1).

Pebriana, P. H. (2017). Analisis kemampuan berbahasa dan penanaman moral pada anak usia dini melalui metode mendongeng. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 139-147.

Putri, G. Y., & Yanuartuti, S. (2020). Revitalisasi budaya melalui permainan musik angklung untuk menunjang pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 5(1), 82-91.

Putri, W. D., & Fitria, N. (2021). Pengaruh video pembelajaran cerita dan lagu terhadap kemampuan berbicara anak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 102-113.

Reid, J. L., Kagan, S. L., & Scott-Little, C. (2019). New understandings of cultural diversity and the implications for early childhood policy, pedagogy, and practice. Early Child Development and Care, 189(6), 976-989.

Sumsion, J., & Goodfellow, J. (2012). ‘Looking and listening-in’: A methodological approach to generating insights into infants' experiences of early childhood education and care settings. European Early Childhood Education Research Journal, 20(3), 313-327.

Susanto, Ahmad. 2012. Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tasia, A., Lestari, G. D., & Bachri, B. S. (2019). The influence of storytelling methods through serial images media on the listening and speaking early childhood ability. International Journal of Advances in Social and Economics, 1(4), 1-8.

Wahyuni, S. (2016). Curriculum development in indonesian context the historical perspectives and the implementation. Universum: Jurnal KeIslaman dan Kebudayaan, 10(1), 73-82.

Widyatmojo, G., & Muhtadi, A. (2017). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbentuk game untuk menstimulasi aspek kognitif dan bahasa. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 38-49.

Wisadirana, D. (2019). Psikologi anak sukses: Cara orangtua memandu anak meraih sukses. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Wiyani, Novan Ardy. (2016). Konsep dasar PAUD. Yogyakarta: Gava Media.

Yulia, N. K. T. Internalisasi media pembelajaran kantong ajaib berbasis scientific approach di PAUD Permata Bunda. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 42-55.

Yuliani, M. S., Mappapoleonro, A. M., & Mansoer, Z. (2020). Pengaruh penggunaan video animasi serial diva terhadap kemampuan menyimak anak. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II (pp. 37-46).

Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81-96.